Sejarah dan Latar Belakang
Pondok Pesantren Abu Manshur Cirebon didirikan pada tahun 1940 oleh KH Manshur Ali. Sejak awal berdirinya, pesantren ini telah mengalami berbagai transformasi untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Pada awalnya, pesantren ini fokus pada pendidikan hafalan Al-Qur’an. Namun, seiring berjalannya waktu, kurikulum pesantren ini diperluas dengan menambahkan pendidikan kitab kuning pada tahun 1991.
Pendidikan di Ponpes Abu Manshur
Ponpes Abu Manshur menawarkan pendidikan yang menggabungkan sistem salaf dan modern. Pada tahun 1992, pesantren ini mulai menggunakan kurikulum gabungan antara kurikulum Pondok Modern Gontor Ponorogo, kurikulum Departemen Agama, serta kurikulum lokal. Santri di pesantren ini wajib mengikuti pendidikan formal di SMP, MA, atau SMK yang berada di dalam area pesantren.
Program Tahfidz Al-Qur’an
Salah satu program unggulan di Ponpes Abu Manshur adalah program tahfidz Al-Qur’an. Santri dapat memilih program tahfidz 1 tahun 10 juz atau 1 tahun 6 juz. Program ini dirancang untuk membantu santri menghafal Al-Qur’an dengan cepat dan efektif.
Pendidikan Kitab Kuning
Selain tahfidz, Ponpes Abu Manshur juga menawarkan program cepat pintar membaca kitab kuning dan menguasai bahasa Arab dengan metode Mustaqilli. Program ini bertujuan untuk membekali santri dengan kemampuan membaca dan memahami kitab-kitab klasik Islam.
Kegiatan Harian Santri
Kegiatan harian santri di Ponpes Abu Manshur dimulai dengan jamaah tahajud dan subuh setiap pagi. Setelah subuh, santri mengikuti kegiatan tahfidz Al-Qur’an. Kegiatan sekolah formal berlangsung dari pagi hingga menjelang duhur. Setelah istirahat siang, santri mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Menjelang maghrib, santri mengikuti pengajian kitab hingga jam 21.00, kemudian dilanjutkan dengan belajar mandiri dan istirahat.
Keunggulan Ponpes Abu Manshur
Ponpes Abu Manshur memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan banyak orang tua untuk pendidikan anak-anak mereka. Beberapa keunggulan tersebut antara lain:
- Mengajarkan Akidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah (NU): Pesantren ini berpegang teguh pada ajaran Ahlus Sunnah wal Jama’ah, yang merupakan ajaran mayoritas umat Islam di Indonesia.
- Mencetak Para Hafidz Qur’an: Program tahfidz yang intensif membantu santri menghafal Al-Qur’an dengan baik.
- Mendidik Santri Agar Mampu Membaca Kitab Kuning: Program Mustaqilli membantu santri menguasai bahasa Arab dan membaca kitab kuning.
- Melatih Santri Sholat Berjamaah dan Sholat Dhuha: Santri dilatih untuk selalu sholat berjamaah lima waktu dan sholat dhuha setiap hari.
- Mencetak Generasi NU yang Tidak Merokok: Pesantren ini juga berkomitmen untuk mencetak generasi yang sehat dan bebas dari rokok.
- Bimbingan Studi ke Universitas Al-Azhar Mesir: Santri yang berprestasi dibimbing untuk melanjutkan studi ke Universitas Al-Azhar di Mesir.
Informasi Pendaftaran dan Biaya Masuk
Untuk mendaftar di Ponpes Abu Manshur, calon santri harus mengikuti beberapa tahapan seleksi. Informasi pendaftaran biasanya diumumkan melalui website resmi pesantren atau brosur yang disebarkan. Biaya masuk pesantren ini bervariasi tergantung pada program pendidikan yang dipilih. Namun, pesantren ini berusaha untuk memberikan biaya yang terjangkau bagi semua kalangan.
Alamat dan Kontak
Ponpes Abu Manshur berlokasi di Jl. Syekh Datul Kahfi No.66, Wotgali, Cirebon. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi nomor telepon (0231) 8309028 atau mengunjungi website resmi mereka di yayasanponpes-abumanshur.com.
: Panduan Terbaik
: Yayasan Ponpes Abu Manshur
: Panduan Terbaik
: YouTube