Review Logo Udang Cirebon Keren

Andini Rahayu

Sejarah dan Makna Logo Udang Cirebon

Logo Kota Cirebon memiliki sejarah yang kaya dan makna yang mendalam. Logo ini berbentuk perisai dengan warna kuning keemasan di bagian atas dan biru serta putih di bagian bawah. Di dalam perisai tersebut, terdapat gambar-gambar yang merepresentasikan Kota Cirebon, termasuk daun jati, laut berombak, dan udang rebon berwarna kuning emas.

Daun Jati

Daun jati berwarna hijau tua dalam logo ini melambangkan pemimpin berbudi luhur yang pernah memerintah di daerah ini, yaitu Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunungjati. Sunan Gunungjati adalah tokoh penyebar agama Islam di tanah Jawa dan sangat dihormati oleh masyarakat Cirebon.

Sembilan Bintang

Sembilan bintang putih dalam logo ini melambangkan Walisanga atau sembilan wali yang dikenal sebagai tokoh penyebar agama Islam di Jawa. Empat bintang di atas dasar warna kuning emas melambangkan ilmu syariat, hakekat, tarekat, dan makrifat, sementara lima bintang di atas gambar daun jati menggambarkan rukun Islam.

Garis Bergerigi

Garis bergerigi berwarna hitam di tengah logo melambangkan benteng yang mendatar dengan sembilan puncak. Ini menggambarkan cita-cita Kota Cirebon untuk melaksanakan pembangunan di segala bidang demi kemakmuran rakyat.

Laut dan Udang Rebon

Gambar laut berombak di bagian bawah logo melambangkan masyarakat Cirebon yang bekerja sebagai nelayan dengan penuh keikhlasan. Di tengah-tengah laut tersebut, terdapat gambar udang rebon berwarna kuning emas yang melambangkan kemakmuran yang diberikan oleh hasil laut kepada masyarakat Cirebon.

Cirebon: Kota Udang

Cirebon dikenal dengan julukan "Kota Udang" karena sejarah dan budaya yang erat kaitannya dengan udang rebon. Sejak masa kepemimpinan Pangeran Cakrabuana, Cirebon sudah dikenal sebagai penghasil udang rebon. Udang rebon ini kemudian diolah menjadi berbagai makanan khas seperti terasi dan petis yang sangat disukai oleh masyarakat lokal maupun pendatang.

BACA JUGA:  Review Toko Baju Renang di Cirebon

Asal Usul Nama Cirebon

Nama Cirebon berasal dari kata "cai" yang berarti air dan "rebon" yang berarti udang kecil. Nama ini mencerminkan mata pencaharian penduduk setempat yang mayoritas adalah nelayan penangkap udang rebon. Udang rebon ini menjadi bahan baku utama untuk pembuatan terasi, yang merupakan salah satu produk khas Cirebon.

Produk Olahan Udang Rebon

Produk olahan udang rebon seperti terasi dan petis menjadi ciri khas Cirebon yang sangat terkenal. Terasi Cirebon memiliki rasa yang khas dan banyak disukai oleh masyarakat, sehingga sering dijadikan oleh-oleh khas dari Kota Udang.

Desain dan Estetika Logo

Logo Kota Cirebon tidak hanya memiliki makna yang mendalam, tetapi juga desain yang estetis. Warna-warna yang digunakan dalam logo ini, seperti kuning keemasan, biru, dan putih, memberikan kesan yang elegan dan menarik. Bentuk perisai yang digunakan juga memberikan kesan kekuatan dan perlindungan, sesuai dengan cita-cita Kota Cirebon untuk melindungi dan memajukan masyarakatnya.

Warna dan Simbolisme

Warna kuning keemasan dalam logo melambangkan kemakmuran dan kejayaan. Warna biru melambangkan laut dan kehidupan nelayan yang menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Cirebon. Warna putih melambangkan kesucian dan keikhlasan dalam bekerja untuk kepentingan bangsa dan negara.

Bentuk Perisai

Bentuk perisai dalam logo melambangkan kekuatan dan perlindungan. Ini menggambarkan bahwa Kota Cirebon berkomitmen untuk melindungi dan memajukan masyarakatnya melalui pembangunan di segala bidang.

Pengaruh Budaya dan Sejarah

Logo Kota Cirebon juga mencerminkan pengaruh budaya dan sejarah yang kuat. Gambar-gambar dalam logo ini, seperti daun jati, sembilan bintang, dan udang rebon, semuanya memiliki makna yang berkaitan dengan sejarah dan budaya Cirebon. Ini menunjukkan bahwa Kota Cirebon sangat menghargai warisan budayanya dan berusaha untuk melestarikannya melalui simbol-simbol dalam logonya.

BACA JUGA:  Review Versace Hotel Cirebon

Warisan Sunan Gunungjati

Sunan Gunungjati adalah tokoh penting dalam sejarah Cirebon yang sangat dihormati oleh masyarakat. Warisan beliau tercermin dalam gambar daun jati dalam logo, yang melambangkan kepemimpinan yang berbudi luhur dan berpengaruh dalam penyebaran agama Islam di Jawa.

Walisanga dan Penyebaran Islam

Sembilan bintang dalam logo melambangkan Walisanga, yang merupakan sembilan wali penyebar agama Islam di Jawa. Ini menunjukkan bahwa Cirebon memiliki sejarah yang kuat dalam penyebaran agama Islam dan menjadi tempat berkumpulnya para wali untuk bermusyawarah tentang ilmu agama.

Kesimpulan

Logo Kota Cirebon adalah simbol yang kaya akan makna dan sejarah. Dengan desain yang estetis dan simbolisme yang mendalam, logo ini mencerminkan identitas dan cita-cita Kota Cirebon untuk melindungi dan memajukan masyarakatnya. Warna-warna yang digunakan dalam logo ini memberikan kesan elegan dan menarik, sementara gambar-gambar dalam logo mencerminkan warisan budaya dan sejarah yang kuat. Sebagai Kota Udang, Cirebon sangat menghargai hasil lautnya dan berusaha untuk melestarikan warisan budayanya melalui simbol-simbol dalam logonya.

: Menilik Makna Gambar Udang di Logo Kota Cirebon
: 5 Fakta Cirebon, Kota Udang dengan Semboyan Gemah Ripah Loh Jinawi

Also Read

Bagikan:

Avatar photo

Andini Rahayu

Menyukai hal yang baik-baik.....