Sejarah dan Asal Usul Empal Gentong
Empal gentong adalah salah satu kuliner khas Cirebon yang memiliki sejarah panjang dan kaya akan tradisi. Hidangan ini pertama kali dikenal pada abad ke-15, ketika Cirebon menjadi pusat perdagangan dan budaya di pesisir utara Jawa. Empal gentong awalnya disajikan sebagai hidangan istimewa dalam acara-acara penting dan upacara adat. Nama "gentong" sendiri berasal dari cara memasaknya yang menggunakan gentong atau periuk besar dari tanah liat, yang memberikan cita rasa khas pada masakan ini.
Bahan dan Cara Memasak Empal Gentong
Empal gentong terbuat dari daging sapi, terutama bagian sandung lamur dan jeroan seperti usus dan babat. Bahan-bahan ini dimasak dalam kuah santan yang kaya akan rempah-rempah seperti kunyit, lengkuas, serai, daun salam, dan daun jeruk. Proses memasaknya memakan waktu lama, sekitar 4-5 jam, untuk memastikan daging dan jeroan empuk serta bumbu meresap sempurna.
Resep Empal Gentong
Berikut adalah resep sederhana untuk membuat empal gentong:
Bahan-bahan:
- 500 gram daging sapi (sandung lamur)
- 200 gram babat sapi
- 200 gram usus sapi
- 1 liter santan kental
- 2 batang serai, memarkan
- 3 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 1 sendok makan garam
- 1 sendok teh gula pasir
Bumbu Halus:
- 5 siung bawang putih
- 8 butir bawang merah
- 3 cm kunyit
- 2 cm jahe
- 5 butir kemiri, sangrai
- 1 sendok teh ketumbar, sangrai
Cara Memasak:
- Rebus daging, babat, dan usus hingga empuk. Angkat dan potong-potong sesuai selera.
- Tumis bumbu halus bersama serai, daun salam, daun jeruk, dan lengkuas hingga harum.
- Masukkan potongan daging, babat, dan usus ke dalam tumisan bumbu. Aduk rata.
- Tuang santan, tambahkan garam dan gula. Masak dengan api kecil hingga kuah mengental dan bumbu meresap.
- Sajikan empal gentong dengan taburan bawang goreng dan irisan daun bawang.
Empal Asem: Variasi Segar dari Empal Gentong
Empal asem adalah variasi dari empal gentong yang memiliki cita rasa lebih segar dan asam. Hidangan ini menggunakan bahan dasar yang sama, namun kuahnya tidak menggunakan santan melainkan air asam jawa dan belimbing wuluh. Empal asem biasanya disajikan dengan tambahan sayuran seperti kacang panjang dan tauge, yang menambah kesegaran dan tekstur pada hidangan.
Resep Empal Asem
Berikut adalah resep sederhana untuk membuat empal asem:
Bahan-bahan:
- 500 gram daging sapi (sandung lamur)
- 200 gram babat sapi
- 200 gram usus sapi
- 1 liter air
- 5 buah belimbing wuluh, potong-potong
- 2 batang serai, memarkan
- 3 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 1 sendok makan garam
- 1 sendok teh gula pasir
Bumbu Halus:
- 5 siung bawang putih
- 8 butir bawang merah
- 3 cm kunyit
- 2 cm jahe
- 5 butir kemiri, sangrai
- 1 sendok teh ketumbar, sangrai
Cara Memasak:
- Rebus daging, babat, dan usus hingga empuk. Angkat dan potong-potong sesuai selera.
- Tumis bumbu halus bersama serai, daun salam, daun jeruk, dan lengkuas hingga harum.
- Masukkan potongan daging, babat, dan usus ke dalam tumisan bumbu. Aduk rata.
- Tuang air, tambahkan garam dan gula. Masak dengan api kecil hingga kuah mengental dan bumbu meresap.
- Tambahkan potongan belimbing wuluh. Masak sebentar hingga belimbing layu.
- Sajikan empal asem dengan taburan bawang goreng dan irisan daun bawang.
Warung Empal Gentong Amarta: Tempat Legendaris di Cirebon
Warung Empal Gentong Amarta adalah salah satu tempat makan empal gentong dan empal asem yang paling terkenal di Cirebon. Berdiri sejak tahun 1997, warung ini didirikan oleh pasangan suami istri Solihin dan Emi. Terletak di Jalan Raya Plered No. 37, Cirebon, warung ini selalu ramai pengunjung baik dari dalam maupun luar kota.
Keunikan Empal Gentong Amarta
Empal Gentong Amarta terkenal dengan kuahnya yang kaya akan rempah dan dagingnya yang empuk. Selain itu, warung ini juga menawarkan empal asem yang segar dan lezat. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau, mulai dari Rp 24.000 per porsi. Warung ini buka setiap hari kecuali Senin, dari pukul 09.00 hingga 21.00 WIB.
Pengalaman Kuliner di Empal Gentong Amarta
Banyak pengunjung yang memberikan ulasan positif tentang Warung Empal Gentong Amarta. Mereka menyebutkan bahwa empal gentong dan empal asem di tempat ini memiliki cita rasa yang autentik dan tidak bisa ditemukan di tempat lain. Meskipun tempatnya sederhana dan sering kali penuh, pengunjung tetap rela mengantri demi menikmati hidangan lezat ini.
Ulasan Pengunjung
Berikut beberapa ulasan dari pengunjung Warung Empal Gentong Amarta:
- "Empal asem di sini benar-benar segar dan lezat. Tidak ada yang bisa menandingi rasa empal asem Amarta." – Kiky Martodihardjo
- "Setiap kali ke Cirebon, saya selalu mampir ke sini. Empal gentong dan empal asemnya juara!" – Fikri F
- "Tempatnya sederhana, tapi rasanya luar biasa. Empal gentong dan sate kambingnya wajib dicoba." – world1951
Tips Menikmati Empal Gentong dan Empal Asem
Untuk menikmati empal gentong dan empal asem dengan maksimal, ada beberapa tips yang bisa diikuti:
- Pilih Waktu yang Tepat: Hindari datang pada jam makan siang atau makan malam untuk menghindari antrian panjang.
- Coba Kedua Varian: Jangan hanya mencoba empal gentong, tapi juga empal asem untuk merasakan perbedaan cita rasa.
- Tambahkan Sambal: Bagi yang suka pedas, tambahkan sambal untuk menambah kenikmatan hidangan.
- Nikmati dengan Nasi: Empal gentong dan empal asem paling nikmat disantap dengan nasi putih hangat.
- Ajak Teman atau Keluarga: Menikmati empal gentong dan empal asem bersama orang terdekat akan menambah keseruan.
Empal Gentong dan Empal Asem: Warisan Kuliner Cirebon
Empal gentong dan empal asem bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari warisan budaya Cirebon yang patut dilestarikan. Kedua hidangan ini mencerminkan kekayaan rempah-rempah Indonesia dan keahlian memasak masyarakat Cirebon. Dengan cita rasa yang khas dan proses memasak yang tradisional, empal gentong dan empal asem terus menjadi favorit banyak orang hingga saat ini.
: Kompas.com
: Tripadvisor
: Tripadvisor
